Minggu, 20 Desember 2015

Pasar Lelang dalam Memperpendek Rantai Pemasaran Hasil Pertanian

Hello, pembaca setia Bincang Agribisnis!
Cukup lama ya kita nggak posting disini. Sekarang kita kembali lagi! Setelah kita membahas tentang panjangnya rantai pemasaran dalam berbagai komoditas, nah sekarang saatnya kita akan membahas tentang peran pemerintah dalam memperpendek rantai pemasaran hasil pertanian.
Peran pemerintah dalam memperpendek rantai pemasaran hasil pertanian sebenarnya ada banyak sekali, namun disini kita akan membahas salah satu peran pemerintah yaitu Pasar Lelang.
Pasar Lelang adalah suatu lembaga transaksi produk pertanian di sentra produksi yang dilengkapi dengan aturan main dan sistem transaksi tertentu menju pembentukan harga tertinggi secara transparan. Keberadaan pasar lelang pertanian di lokasi yang tepat diharapkan akan memperlancar pemasaran produk pertanian dan memberi manfaat bagi seluruh pelaku pemasaran. Keberadaan pasar lelang komoditas pertanian akan menjadi fasilitator dan intermediasi antar petani (gapoktan) dan pembeli baik pedagang pengencer, pengumpul, pedagang besar dan kosumen akhir dengan jaringan pemasaran yang lebih pendek dan transparan.
Berdasarkan mekanisme pasar lelang tedapat manfaat baik bagi petani maupun pembeli sebagaimana berikut:

  1. Kepastian/ Jaminan pembeli, Transaksi yang terjadi di pasar lelang akan memberikan kepastian kepada petani bahwa produk yang dihasilkan akan diserap oleh pasar sesuai dengan kesepakatan dipasar lelang. Resiko rendahnya harga karena kelebihan penawaran (excess supply) akan dapat diminimalisasi.
  2. Kepastian/Jaminan Harga, Dipasar lelang semua pihak secara terbukia melakukan negosiasi harga sehingga harga yang terjadi lebih transparan. Harga yang telah ditetapkan ini akan menjadi panduan atau jaminan harga pada saat petani menyerahkan hasil pertanian/ produk pertanian pada saat waktu yang telah ditetapkan.
  3. Meningkatkan posisi tawar petani, Pada perdagangan biasa, daya tawar petani rendah karena petani bergerak sendiri-sendiri, informasi pasar yang tidak seimbang, dan kecendrungan para pedagang bergerak koluktif, sehingga dengan kondisi ini petani mendapatkan harga yang rendah.
  4. Mendorong peningkatan mutu dan produksi, petani/produsen akan terdorong untuk meningkatkan mutu dan kulaitas produk karena persaingan dipasar lelang yang ketat.
  5. Meningkatkan efisiensi tataniaga, dengan pasar lelang antara produsen dan konsumen bisa bertemu lansung dalam melakukan penjualan dengan harga yang saling menguntungkan. 
Nah, berdasarkan manfaat dari pasar lelang salah satunya adalah meningkatkan efisiensi tataniaga, disini artinya kita dapat memperpendek rantai pemasaran pertanian dengan menggunakan pasar lelang. Dalam pasar lelang, petani dan konsumen akan bisa langsung bertemu sehingga petani tidak perlu memasarkan hasil panennya ke tengkulak, pedagang pengepul, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan pasar lelang, petani dapat memperoleh banyak manfaat dan juga tentunya dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak karena pendeknya rantai pemasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar